malunya cintaku
memuja kekasih duniaku
hadiah silih berganti
basah bibir bicara sayang
agungnya cintanya
mendoakan hingga nafas terakhir
"ummati ummati ummati"
menanggung besar azab mautmu
malunya cintaku
idolaku si penyanyi
ikut terkinja menari
sedangkan engkau ku lupa
agungnya cintanya
menghina cinta diri
membela tempatku
di singgahsana syurga
tertanyakah diriku
basahkah bibirku akan namamu
mana anjuranmu ku pegang
atau ku buang tidak ku pandang
susahnya aku jatuh cinta
padamu tidak ku kenal rupa
tidak jua ku tahu suara
tapi kau mencintaiku lebih dari segalanya
Rasulullah
sungguh
cintamu tiada terbanding
malunya aku menjadi cintamu
Catat Ulasan